Tuesday, 22 May 2007

Nasib Si Buruk

... alkisah maka Sang Buaya pong bersetuju untuk bertanyakan kepada setiap yang lalu disungai itu, apakah perbuatan baik itu, baik balasnya jua. Maka selang tidak berapa lama, hanyutlah sebidang tikar, maka bertanyalah Sang Kancil, "Aduhai Si Tikar, benarkah pada perkiraan mu, yang setiap perbuatan yang baik itu, baik jualah akan balasannya?". Maka menyahut Si Tikar, "Aduhai sahabat ku Sang Kancil, adapun dulu aku ini cantik rupanya, maka disayangi oleh tuanku dulu, dibentangnya aku untuk melapik dudok para tetamunya. Sekarang manakala aku sudah lusuh, maka dibuangnya aku..."

No comments: